Jeblogan.desa.id - Sebagian warga masyarakat di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Ngawi dihebohkan dengan suara dentuman keras di siang bolong pada Rabu (23/11), sekitar pukul 10:45 WIB. Suara tersebut diperkirakan berasal dari atas langit yang didahului dengan suara pesawat tempur melintas.
Kaget sekaligus penasaran, sebagian warga lantas membagikan pengalaman mereka di media sosial. mereka bertanya-tanya dari mana sumber suara dentuman yang terdengar di 5 Kecamatan sekaligus tersebut, terlebih banyak yang mendengar suara pesawat tempur melintas beberapa saat sebelum dan setelah suara dentuman tersebut terdengar.
Seperti yang ditulis akun media sosial Stell Kendhoreal dalam Grup Facebook Info Cegatan Ngawi, dia mengaku mendengar suara pesawat yang melintas sebelum ada suara dentuman keras. Dia yang tinggal di Desa Wonokerto itu bertanya, apakah warga lain dari Grup tersebut juga mendengar suara dentuman keras.
“Jek anget lur… Lagi wae enek suoro montor mabor trus enek suoro letusan koyo suoro mriem gemleger, genah nek soko kene Wonokerto. Ko kunu ndungu pora? (Masih hangat saudara, Baru saja ada suara pesawat terus ada suara letusan seperti suara meriam menggelegar, terdengar jelas kalau dari sini Wonokerto, Kedunggalar. Dari situ terdengar atau tidak?)” tulis akun Stell Kendhoreal, Rabu (23/11/2022).
Banyak warganet lain yang menanggapi dan mempertanyakan suara tersebut. Mereka khawatir jika terjadi suatu insiden yang tidak diinginkan. Namun dilansir dari beritajatim.com, Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono meminta masyarakat agar tidak cemas atau khawatir.
Menurut Yudha, suara itu adalah suara sonic boom atau suara yang menggelegar karena pesawat tempur yang melaju melebihi kecepatan suara. Alhasil, suara yang terdengar seperti meriam yang menggelegar di atas langit. Namun, itu tak akan memberikan dampak pada masyarakat atau bagunan yang ada di bawahnya.
“Ada pesawat dari Lanud Iswahjudi yang latihan terbang rutin dan melintas langit Kabupaten Ngawi. Terdengar keras karena sonic boom atau adanya perpecahan udara karena kecepatan pesawat melebihi kecepatan suara. Pesawat saat itu tebang di atas ketinggian 20.000 kaki,” kata Yudha pada beritajatim.com, Rabu (23/11/2022).
Karenanya, masyarakat diminta untuk tidak cemas atau khawatir, karena sonic boom tersebut tidak membahayakan dan berada di ketinggian. “Masyarakat tidak perlu cemas atau khawatir, suara dentuman itu adalah sonic boom, bukan ledakan atau karena insiden,” pungkasnya.